Home Start Back Next End
  
25
mempertimbangkan
bahwa meskipun
jaring pengaman
yang
disediakan
oleh
fungsi
lender
of
last
resort
telah
diberikan
namun
akan 
membuat 
peran  regulasi 
keuangan 
Bank 
Sentral 
semakin
lemah.
Melemahnya
fungsi regulasi
tersebut
akibat Perbankan
akan
menyandarkan  sepenuhnya  pada  fungsi  lender of
the
last  resort
Bank   Sentral   dalam   mengatasi   setiap   terjadi   masalah   krisis
likuiditas serta krisis solvency.
Dalam
‘tata
dunia
baru’
fungsi
sebagai
lender
of
last
resort
saja
jelas  tidak 
mencukupi.
Analogi 
sederhana 
yang
dapat
diberikan  adalah,  karena  kewajiban  untuk  menjadi  lender of
the
last resort Bank
Sentral
suatu
Negara akan
bangkrut
apabila terjadi
krisis likuiditas secara bersamaan dan berkesinambungan.
Pemecahan 
masalah 
dari 
regulasi 
di  atas 
mulai 
dipikirkan
sejak  pertengahan 
decade 
1970an. 
Pendekatan 
“pengawasan
dengan prinsip
kehati-hatian”
(prudential
supervisor)
mulai
dipertimbangkan
dalam
melakukan
regulasi.
Dasar pertimbangan
untuk  menggeser  pendekatan  regulasi  dari  hanya  lender olast
resort menjadi prudential supervisor
adalah sebagai berikut:
1. Perbankan  
harus 
secara 
signifikan  
mengukur  
sendiri
performanya
berdasarkan
hasil
(return)
yang
ingin
dicapai
dan
resiko 
yang 
ditanggung 
dalam 
tujuannya 
mencapai 
return.
Tugas Bank
Sentral
adalah
untuk menciptakan
regulasi
yang
sesuai dengan
kebutuhan
industry
perbankan.
Regulasi
yang
dimaksud  
adalah  
penetapan  
standar  
tentang  
resiko  
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter