12
pengenalan berpusat
pada
subjek
dan
bukan
pada
objek.
Sehingga
dapat
dikatakan
menurut Kant
ilmu pengetahuan bukan hasil pengalaman, tetapi hasil konstruksi oleh
rasio. Inilah pandangan Rene Descartes dan Immanuel Kant yang menolak
pandangan Aristoteles yang bersifat ontologis dan metafisis.
Ilmu sendiri
merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan
mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu.Sifat ilmiah
sebagai
persyaratan
ilmu
banyak
terpengaruh
paradigma
ilmu
ilmu
alam yang
telah
ada lebih dahulu.
1. Objektif.
Ilmu
harus
memiliki objek kajian
yang terdiri dari satu
golongan
masalah
yang
sama
sifat
hakikatnya,
tampak
dari luar maupun
bentuknya dari dalam.
Objeknya
dapat
bersifat
ada,
atau mungkin
ada
karena
masih
harus
diuji
keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni
persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan
subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
2.
Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan
terjadinya
penyimpangan
dalam
mencari
kebenaran.
Konsekuensinya,
harus
ada
cara
tertentu
untuk
menjamin
kepastian
kebenaran.
Metodis
berasal dari bahasa
Yunani
Metodos
yang
berarti:
cara,
jalan.
Secara
umum metodis
berarti
metode
tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
3. Sistematis.
Dalam
perjalanannya
mencoba
mengetahui
dan
menjelaskan
suatu
objek,
ilmu
harus
terurai
dan
terumuskan
dalam hubungan
yang
teratur
dan
logis
sehingga
membentuk
suatu
sistem yang
berarti
secara
utuh,
menyeluruh,
terpadu
,
dan
mampu
menjelaskan
rangkaian
sebab
akibat
menyangkut
objeknya.
|