ini
dapat
terus
dilakukan
hingga
beberapa
level
lagi
dibawahny
logika
pembuatan
level di
bawah
akun
utama sebenarnya tidak t
banyak
level
di
bawah
akun
utama
menyebabkan
semakin
deti
dilakukan dan
secara
tidak
langsung
semakin
banyak
pula
inf
didapatkan,
baik
yang
paling
umum
hingga
yang
paling
detil.
S
seperti
ini
menyebabkan
setiap akun memiliki
status
hiera
tingkatannya dari
akun utama.
Akun
1
-7
Sub akun
I
-7
Sub sub akun
I
-7
Sub sub sub akun
I
Gambar 2.2: Contah skema hierarki dalam
penyusunan
Semakin
banyak jenis
klasifikasi
yang
akan dibuat, secar
menyebabkan jumlah akun yang digunakan
menjadi banyak. Unt
dalam prakteknya akun-akun tersebut kemudian diwakili oleh sua
kode-kode yang mengikuti
aturan
tertentu,
yang
disebut
nom
seluruh
akun-akun
yang
digunakan
dalam
suatu
sistem
akuntan
akunnya masing-masing disebut daftar
nama perkiraan (chart of
a
Mengingat nomor
akun
merupakan alat
bantu untuk m
proses akuntansi,
baik
pada
proses input
maupun
pencarian
data,
sistem
penomoran
akun
dibuat
sedemikian
rupa
sehingga
dapat
letaknya dalam
struktur
hierarki
akun-akun.
Namun
dilain
pihak
sistem
penomoran akun
yang
sederhana
dengan
jumlah
digit
y
banyak agar
fungsi
utama
nomor
akun
untuk
menyederhanakan
terjaga.
Nomor akun dengan jumlah
digit
yang
banyak pada akhi
mempersulit.
Dengan
penerapan teknologi
komputer
pada
akuntansi
penjumlahan
dan
pengelompokkan
data
akuntansi
dilakukan
den
sebagai
acuan.
Pendekatan
untuk sistem
penomoran
akun
yang
u
|