dan
tetap. Dari digit
yang
ditetapkan
kemudian
nomor terseb
beberapa
blok dimana
masing-masing
blok
mewakili
satu
lev
utama.
Setiap
blok
dapat
memiliki
jumlah
digit
yang
dis
antisipasi
perkembangan
akun-akun
di
kemudian
hari.
Untuk
a
blok
pertama
umumnya terdiri
dari
satu
digit,
dan
untuk
akun-a
umumnya terdiri dari dua digit atau lebih. Contohnya adalah seba
9
I
99
I
99
I
999
Akunu Sub un
sub
Pada
contoh di atas,
sistem
penomoran
akun
terdiri
da
dengan
maksimum tiga
level
di bawah
akun
utama.
Untuk
ak
diperlukan
satu
digit
karena akun
utama
hanya
terdiri
dari
lima
akun
dan
sub
sub
akun
disediakan dua digit
sehingga maksimum
jenis
akun. Pada sub
sub
sub
akun
(level
4)
terdiri dari
tiga
digi
menampung maksimum 999 akun.
Sistem
penomoran
akun
di
atas
untuk
sementara
nampa
mengakomodasi kebutuhan penomoran akun,
namun
apabila
d
digit tersebut tidak memadai lagi seiring dengan perkembangan b
tersebut,
akan
diperlukan
penambahan
digit
yang
berarti
p
terhadap sistem
dan
data-data
akuntansi.
Untuk
mengurangi
kem
maka
diperlukan
penyusunan
nomor
akun
yang
dapat
menganti
jangka panjang,
dimana
seringkali jawaban
untuk hal
tersebut ada
dengan jumlah digit yang panjang.
2.1.4 Sistem
Double-Entry
Sistem
double-entry
dalam
akuntansi
sudah
dikenal
dan
beberapa
abad
yang
lalu
yang
merupakan
metode
dasar
da
pencatatan
terhadap
suatu
aktivitas
ekonomi
oleh
sebuah
entita
setiap
transaksi akan
mempengaruhi sekurang-kurangnya dua jeni
of
|