42
2.4.4 Model Porter Five Forces
Porter five forces ialah sebuah
model
yang diciptakan oleh Michael
E.
Porter
pada
tahun
1979.
Model
ini
diciptakan
untuk
mengidentifikasi
pengaruh
yang mempengaruhi
sebuah perusahaan dalam
menciptakan sebuah
strategi (Kurtz, 2008). Model ciptaan Porter ini terbagi menjadi lima, yaitu:
-
Intensitas Persaingan ( Intesity of Competition / Segment Rivalry )
Suatu
segmen
industri
dikatakan
tidak
atraktif
bila sudah memiliki
kompetitor
yang agresif,
kuat
dan
banyak
jumlahnya.Semakin
kuat
ancaman
dari segment
rivalry, semakin
sulit
bagi
suatu
perusahaan untuk
mencapai
kesuksesan dalam memaksimalkan
sales dan profit. Semakin lemah ancaman
dari
segment
rivalry,
semakin
mudah
bagi
suatu perusahaan
untuk
memaksimalkan
sales
dan
profit.
Segment
rivalry
ini
bisa
diukur
dari
beberapa hal,
di
antaranya
jumlah
kompetitor,
kekuasaan
relatif
kompetitor,
sikap / attitude dan komitmen perusahaan kompetitor,
level diferensiasi dalam
industri, struktur biaya dalam
industri, eksistensi dari exit barrier
yang tinggi,
tingkat life cycle dari produk atau industri, dan sebagainya.
-
Ancaman pendatang baru ( Threat of new Entrants)
Yang paling
atraktif
dari
segmen
ini
adalah
apabila
memiliki
entry
barrier yang tinggi
dan exit barrier
yang rendah.
Beberapa
perusahaan
yang
memiliki
kompetensi
dapat
masuk
dengan
mudah,
tetapi
perusahaan
dengan
performance
buruk dapat
keluar dengan
mudah pula. Sedangkan
kasus
terburuk adalah apabila
suatu
segmen
memiliki entry barrier rendah dan exit
|