| 10 2.4. Pemasaran  2.4.1. Konsep Pemasaran  Banyak  orang  yang mengira  selama  ini pemasaran  adalah  hanya  berkutat  seputar penjualan  dan  periklanan  saja. Hal  tersebut  wajar karena seringnya serangan  komersial  yang dilayangkan  media cetak dan elektronik, penawaran  langsung melalui  e-mail, penjualan melalui telpon, dan lain-lain. Satu hal  yang pasti  bahwa  penjualan  dan periklanan hanyalah salah satu bagian kecil dari pemasaran.  Menurut Kotler dan  Armstrong (2010) pengertian konsep pemasaran yang ada  saat  ini  tidak  cukup  jika  hanya  mencakup  berhasil  menjual  (making  sale),  namun  harus  dilengkapi  dengan  kebutuhan  kepuasan  pelanggan.   Jika  seorang  pemasar  mampu  memahami  kebutuhan  pelanggan,  mengembangkan  produk  yang mampu  menyediakan  nilai  konsumen  yang unggul,  serta  secara  efektif  memberikan  harga,  distribusi dan promosi, maka produk tersebut akan dapat dijual dengan sangat mudah.  Bahkan  menurut  bapak  manajemen  Peter  F.  Drucker  yang dikutip  dalam  Kotler  dan  Armstrong (2010),  Tujuan  dari  pemasaran  adalah  menjadikan  penjualan  tidak  penting.  Penjualan  dan  periklanan  keduanya adalah  bagian  dari  bauran  pemasaran  (marketing mix) yang besar dan bekerja bersama untuk  memberikan kepuasan kepada  pelanggan dan membangun hubungan dengan pelanggan.  Secara umum,  pemasaran  didefinisikan  sebagai  suatu  proses  sosial  yang  di  dalamnya  individu  dan  kelompok  mendapatkan  apa  yang mereka  butuhkan  dan  inginkan   dengan   menciptakan,   menawarkan   dan   secara   bebas   mempertukarkan  produk  yang bernilai  dengan pihak  lain. Dalam konteks bisnis  yang  lebih  mendalam,  |