| 8  2.3.2. Service Bluepronting and Fail-Safing  Sama  seperti  hal  dalam  proses  manufaktur,   alat  standar  untuk  proses  layanan  adalah flowchart.  Guru  layanan  mulai  memanggil flowchart  adalah service blueprint  untuk  menekankan  pentingnya  proses  design  ini.  Fitur  unik  dalam  service  blueprint  adalah perbedaan  antara tingginya  aspek  pelayanan  kontak pelanggan  (bagian  pelayanan yang dapat  dilihat  oleh  pelanggan)  dengan  kegiatan  pelayanan  yang tidak  dapat dilihat (Aquilano et.al., 2009).  Pada dasarnya  blueprint    menjelaskan  fitur  desain  layanan  tetapi  tidak  memberikan   bimbingan   secara   langsung   bagaimana   membuat   proses   itu   sesuai  dengan  design  yang  ada.  Pendekatan  untuk  masalah  ini  adalah  aplikasi  poka-yokes.  Aplikasi ini  tidak  dapat memblokir  kesalahan  yang tidak  dapat  menghindari  layanan  yang cacat. Poka-yokes  umumnya adalah terjadi di pabrik seperti perlengkapan untuk  memastikan  bahwa  perlengkapan  tempatnya  yang benar  baru  bisa  dinyalakan  atau  Skakelar elektronik dengan sendiri mati saat terjadi kesalahan (Aquilano et.al., 2009).  Begitu  banyak  contoh  lain  yang diterapkan  aplikasi  poka-yokes.  Ini  dapat  diklasifikasi  menjadi  metode peringatan  baik  secara fisik  maupun  visual  kontak.  Service  poka-yokes  sering  harus  diterapkan  untuk  fail-safing  tindakan  pelanggan  serta pekerja layanan. (Aquilano et.al., 2009)  |