15
l.l
P
>
btm
Pro.JllllllWvltas
SebajgsiDlilmpak
I'eE geml'lm:oKluiell'
Meoo.mt
B!!!mbmg (
1986, p27
)
peningk!Wm
produktivitlls pada
dasamya dspl!i
dilre!ompillm dalmn empl!i benruk:
1.
Pengurnngm1 sedikit
Slllnbel: day:!. JP.mmsia
lllliuk
memperoleh jumlab.
produksi
yang
Bmna,
2. Pengurm;gan
swr.ber deya
sekedamya ootuk memperoleh jumlah produksi
y!!llg lebib
besar,
3.
Penggmtmnjumla.'l
sumbell' daya
yqeOO!ll.
ootuk memperoleh
jumlah produksi y!!llg
leblh besa:r,
4.
PerJggmtmnjumlah
yllllg
lebih
besar l1Zlfllk
memperoleh jumlah
produbi
yq
lebih
besar !agi.
Prodak:tivitoo dalam peruscl:laan ter..ltlma berltaitan
dengmJ:
•
Modal (pedellgkapsn,!Wl!eriru, energi,
tan3h dan
bWigumm),
•
TeruJgake!ja,
-
M!llll!iemen drum organisasi.
Jadi
jelasloo
dengerJ arlm!ya progrnm
pengembw..gan
karier
ootuk
meningkalkm
produktivitas
y:mg sal.ing berkaitan h1i, sangl!i penting
dalam perusahmro, guna memmj:mg
keberl!asilan
yang
diinginkan. Meskipoo
progrnm
pengembm;gan
karier
penting
untuk
memenuhi
kebi!I!J.h:m-kebul:!lhmi
kbllSII!l,
administrnrur kepegawaillll
l!iml
direkmr
barns
dapat memberiken
pendidikl!ll
didalmn
perusahwm
dan orgllllislllli-org!!!lisasi
lain,
 |