5.
e,
berdistlibusi
oormai, atau
dapat
dltuils
e,
1\!(0,ct).
Artinya kesaiahan
pengganggu
mengllwti
distlibusi
normal der;gan rata-rata
no! dan varian
if.
Mef:o"Je OLS
tidak tepat un!:uk digunakan dalam pembuatan perklraan suatu
persamaan da:i
suatu sistem persamaan slmt. tan
yang
merupakan
suatu
!l10dE!I
karena
adanya
sal!ng
ketergantungan
atau
intm:fependence
antara kesalahan
pengganggu dengan
endogeneous expfamtory
variables. Kesalahan pengukuran
menlmbulkan
pe"'salan yang sertus apabila
timbul [Jada
vartabel
bebas sebab
kita
tldak mungkin mamperoleh parameter yang lronsls'"ce .
Akar.
tetapi apabila k.."Sa!ahan pengukuran hanya terjadi pada variabe!
tidal<
bebas
Y, persoa!an tldak begit!.!
sertus karena
perkiraan
pararneter
maslh lronsisten
dan tal< bias. Apabila kesalahan
pengganggu
terjadi pada var'.abel bebas
w.aka harus
d!cari variabel
lain yang mempunyal korelasi kuat der.gan X, tetlpl tldak berkorelasi
dengan kesalahan pengganggu.
Apabila OLS
d!pergunakan seca:a ke!tru maka aklbatnya hasil
per!draan
dalam sampel yang ked! akan menjad! bias dan tidak akan hi!ang walaupun
sampel
dlperbesar. Asumsi yang sangat
pen!ing
t.mtuk menerapkan metode
OLS yaitl.! bahwa
tidak ada l«lrelasl antara
valiabel
bebas
dengan
lcesalahan pengganggu.
Ada bebarape ah!i yang berpendapat bahwa
1111alaupun metode OLS biasar.ya
tidak tepat
untuk digunakan untuk memper!drakan model dengan persamaan simultan
akan
tetapi
metode
inl
blsa
digunakan
ka!au
hanya
unt!Jk
perbandlngan
saja.
Maksudnya suatu persamaan
str.;ktural maSih dapat
dibuat dengan metode OLS
c!er,g;;n
hasii perkiraan parameter yang bias
dan
tidak
tetlp
azas (biased
and
lncOns!sten(j.
|