2.1
l'i:iiaJII'!i(ewill'1!lUA!iaall'l
Menumt Hislich
dill1 Peters
(2000:p9):
•Entre{Jfl!!flellr is a kind of beballfar that !nducfes Initiative
taking
the orr;anizing and
reorganizfrlg
at
soda!
and
etXlfl0!11ic
mechanism
1':0
tum
resauroes
and
sitllation
tJO
priiCfica! aa::ount and the
i!o::<.aptance
of risk or tailure.•
"lfJ!rausaha adalat!
s-<. atu jenis tir,gkah
iaku
yang
maJyangk:Jt pengambi!i!n
lr!lsiatif,
mengatur
dan
mengorganisasil<an
kembali
mel<anisrne
sosial
dan
ekooomi
untuk
mer.gubah
sumber daya
dan situasi-sltuas! maJjadi
perhit<Jr;gan y;311g
praktis dan
kew.ampuan
meneri!l',a resiko atau
kegagalan."
Sedangkan Meredith (19'15: p5} mengemukakan
dennis! wirausaha
sebagal:
wirausaha
adalah
orang-orang yang
mempunyai kemampuan
melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan
bisnls,
rr.engumpu!J<an sumber-sumber
daya
yang
dlbutuhkan !;una
mengambil keuntungan
daripadanya
dan
mengambil tindakan yang
tepat guna memastikan sukses atau dengan kata lain, wlrausar.a ada!ah indMdu yang
berortentasi
pada
tindakan dan
bermotlvasi tiflg!;i
yang
mengambll resiko
dalam
mengejar tujuannya."
Selanjtltrlya
menurut
Hisrlch dan Peters (2000:p19):
"Entrepteneurship Is the process of creating scmetfting new
wilh value
by
de.rating tile
necessary time and effi:ltt
85Si!ming the accompanying financ!aphsych/C;
and scdal
risks, and the resulting
rewards of
monetary and personal satl$1'action and
indeperlffenoe.•
"Kewirausahaan
acalah
suatu
proses
pendptaan sesuatu yang
baru dan berni!ai
dengan mengorbankan
waktu yang
berharga dan usaha dengan l<emampuan
untuk
7
 |