10
Menu
rut
Turban
rat.a!. (2000, p84 }, terdapat
deiapan
perspektf
utama yang
me:r:bentuk model e-Business.
Kedeiapan
pe:spektif
tersebut
ada!ah :
L
Direct Marketing
versus
Indirect
Marketing.
Direct
marketing berarti
bahwa
pemanufaktur
mengi%Janka:1
dan
mendistribusikan
produk
yang
dihasilkanr.ya
kepada
paca
peia
ggan
via
toko
elek+Jonik berbasis
internet
(atau
media
telemarketing
!ainnya) tanpa
campur
tangan
perantara
apapun.
Sedangkan
indirect
marketing
bera:ti bahwa produk
didistribusikan melalui
perantara
pihak ketiga.
2.
Full Cybennarketing versus
Partial Cybermarketing
Fuf! cybennarketi.ng
I
pure
cybe!TI1arketing adalah strategi
memasarkan
produk
dar,
jasa
hanya
mela!:.ii
internet,
sedangkan
partial cybe!TI1arketing
merupakan
strategi
men]uai produk
me!a!ui internet
dan
juga
toko
ftsik tradisional.
Secara umum,
full
cybe!TI1arketmg companies
adalah per:.<sahaar.-perusahaan
yang
munc .;l
dalar.1 era
e-Bus1ness
di
dekade 1990-an dar
awai milienium
baru, sedangkan
partial
cybermarketing
companies
adalah
perusahaan-perusahaan yang
sebelumnya
teiah
menja!arkan bisn\s konvensfonaf
dan kfni
merespon secara
reaktif
terhadap
perkembangan
e-Business.
3.
Electronic Distributor versus
Electronic Broker
Berdasar!<.an
tanggung
jawab
atas pemenuhan
pesanan
dan
garansi,
perantara
eiek"cron;k
C
e!ec"uonic
intermediaries)
bisa
dibecakan
mer1jadi
electronic
distri':iutors
dal
electronic
brokers. Berbeda dengan
electronic distributors yang oertanggung
jawab penuh
atas prodGk
yang
dijuai
dan
penerimaan
pembayaran,
electronic
brokers
j
stru
hanya membantu mencari prod"k
dan
pemasok yang
cocok
bagi
pe:anggan tertentll.
Pembayaran
bisa
diterima
oleh
broker
maupun
pemasok
bersangkutan, terganrung
oada kontrak d' antara rnereka.
|