ll
4.
Electronic Store (e-sto e) versus
Electronic Shopping
J't1al!(e-mail}
0alc"' konteks
pemasaran
tradisional
di market place, sebuah
shopping
mall
adclah
kcmpu:an
berbagai toko
(stores) dan
masing-masing
toko
di
dalam mal
tersebut
ada\ah distributor ir:dependen.
Dengan
de:nlkian,
e-store
ada!ah electronic distributer
yarg
produknya (dealing
items) ditangani oleh satu toke. Sedangkan
e-mail ada!ah
electronic
distributoratau electronic broker yang prodLknya
(dealing
Items) ditangani
o:eh
!eb[h dari satu
e-store.
5.
Generalized
E-Mal!s versus
Specialized
E-Ma/Js
C-.eneralized
e-malls menangani
berbaga;
mzcam
kategori
produk.
sehingga
penawarcrnya
sangat beraga:Ti.
Online
depattrr;ent
stores mesuk
da!am jenis
inL
Seda:rg'.(zm
specialized
e-ma/is
hanya
memfokuskan
d[r! pada ti;:;e
item
atau p;oduk
tertentu,
6. Proactive
versus
Reactive Strategic
Posture Tow·ard Cyber.marketing
Proactive
strategic
posture
toward cyberrnarketing berarti bahwa
saiuran distribusi
utarr.a
perusa!:aar: adclah \nternetf
dan aktivitas interna! seperti manajemen sedJaan
dan
o
eras:
difokJskan untuk ieengcotimaikan manfaat
cybermarketing.
P.eactive
strategic
posture toward
cybermarket!ng
berarti
bahwa saluran
distribusi fisik
tradlsionc! tetap
men:adi
scluran utama, meskipun perusahaan telah
rr.em uka
saL..tran dtstrfbusi online.
Dlme:na gaya dan aktivitas ma:;ajemen
internatradisional
t1dak !Jerubah.
7.
Giobal
versus
Regional ,/vfaJket ng
Meskipun
!n:ernet terkor;eks!
der
a!J
sell..::-:.1!:
dL<nia, beber2pa
pt··oduk
dan jasa tidak
aisa disediakan
secara global.
Kendaia-kendaia
yang
d1hadapi diantaranya :
biaya
pengirlmar. ya:rg terlalu
maha!
ur:tuk kawasan
tertentu, hambatcn peratur-an yang
membatcsi
rerrtang
jasa
ertentu,
se;Jetti perbankar,
dar-
asuransi,
daya
tahan
produk, dan
bahasa. Oleh
ka,ena itu
Manajemen perusahaan harus memutuskan
re tang
bisnis secara geografis.
|