![]() 6
t"ianajemen
Surnber
Daya
i--lanusia merupakan
bagian
dari
rnanajernen
yang
rneneliti
rnasa!ah - rnasalah yang be'kaitan
dengan rnanusia sebagai salah satu
faktor
produksi yang
sangat penting bagi perusahaan.
Untuk
dapat
rnernberikan pengertian yang lebih jeias rnengenai arti Manajernen Surnber
Daya Manusia , rnaka penuiis rnengutip pendapat dari para ahli. Definisi Manajernen Surnber
Daya Manusia rnenurut Edwin B Flippo ( 1995 ,
hal 5 )
dalarn bukunya
menyatakan bahwa :
'·Mana]ernen Surnber Daya Manusia adalah perencanaan , pengorganisasian , pengarahan ,
dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja
,
pengernbangan , kornpensasi , integrasi ,
perneliharaan ,
dan
pernutusan hubungan kerja
dengan surnber
daya
rnanusia
untuk
rnencapai sasaran perorangan,
organisasi, dan masyarakat."
Sedangkan definisi
Manajernen
Persona!ia rnenurut Harold
Koontz
and
CO'Donnel yang
dikutip oleh Drs.Gouzali Saydarn , Bc.TT (
1996,
hal 4) adalah sebagai berikut :
"Manajemen
Sumber Daya Manusia
adalal1
upaya mencapai tujuan organisasi
rnelalui
kegiatan orang lain."
Persamaan
Manajemen
Surnber
Daya
Manusia
dengan
Manajerr.en
Personalia adalah
keduanya
merupakan
ilrnu
yang
mengatur
unsur rnanusia
daiam suatu
organisasi , agar
mendukung terwujudnya perusahaan.
Perbedaan Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Manajemen Personalia adalah :
1.
Manajemen Sumber Daya Manusia dikaji secara rnakro sedangkan Manajemen Personalia
dikaji secara mikro.
2. Manajemen Sumber Daya r-'lanusia menganggap bahwa karyawan adalah kekayaan (asset)
utama
organisasi , jadi harus
dipelihara
dengan
baik.
Sedangkan Manajemen
Personalia
lebih
menekankan bahwa karyawan
merupakan
faktor produksi , jadi harus dimanfaatkan
secara produktif.
3.
Manajemen Sumber Daya Manusia pendekatannya secara modem
sedangkan Manajemen
Personalia pendekatannya secara klasik.
|