![]() 8
2.5 le!1iis-lenis progl1llm Pemberi<!ln Tunjangan Kelja
Menurut Gary
Dessler
(1997, p201) dalam
bukunya yang
diteljemahkan
oleh
Drs.
Benyamin Malan,ada beberapa
model
pemberian
tunjangan kelja yaitu
:
1.
Program Tunjangan
Lentur
(Flexible
Benefits
Programs)
"Keanekaragaman
adalah
bumbu
kehidupan",l<ata
pepatah.
Ini berlaku
sangat
baik
pada
tunjangan perusahaan, l<arena
tunjangan yang
dirasal<an menalik oleh
seorang
pekerja
bisa menjadi tidak
menarik
untuk
yang lain. Akibatnya,
ada l<ecenderungan ke arah
program
tunjangan lentur
(flexible benefits
program)
yang memungklnkan karyawan
untuk mengembangkan paket tunjangan
yang diindividualisasi bagi diri merel<a sendili
dengan
memilih
pilihan
tunjangan yang merel<a suka.
2. Pendekatan Kafetaria
(The
Cafetaria
Approach)
Istilah rencana
tunjangan lentur
(flexible benefits plan)
dan
rencana
tunjangan kafetaria
(cafetaria
benefit
plan) pada
umumnya
digunakan secara
sinonim.
Rencana
tunjangan
lentur pada
mulanya disebut rencana
l<afetaria karena (seperti
ell
kafetaria)
para
l<aryawan dapat
membelanjakan
kelonggaran
tunjangan
mereka
pada salah satu
dari
pllihan-pilihan tunjangan. Selama bertahun-tahun, lentur sudah menggantikan kafetaria,
namun pada pada peraturan
internal
revenue code, istilah kafetaria masih terus
digunakan.
Gagasan
adalah
untuk
memungl<inkan karyawan
untuk
mengumpulkan
paket
tunjangannya
sendiri,
tunduk kepada dua kendala.
Pertama,
perusahaan harus secara
cermat mambatasi !Dtat
biaya
untuk
masing-masing paket
tunjangan total.
Kedua,
masing-masing rencana
tunjangan
harus
mencakup
butir non-opsional tertentu.
lni
mencakup,misalnya,Jaminan
Sosial, kompensasi pekelja, dan asuransi pengangguran.
:1!.6 Merodo!ogi
Pene!itiallll
2.5.1lenis dan Metode
Pene!eliftian
Metode peneiitian
ini
menggunakan
metode survei
yang bersifat deskriptif.
Pengertiar.
dari penelitian deskriptif
menurut
Nazir
(1996,
p63
),
adalah
"suatu
penelitian yang
digunakan dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu
obyek
atau
suatu
sistem
pemikirar: ataupun
suatu
keias peristiwa
pada masa sekarang".
Tujuan
dari metode survei
deskriptif
adalah untuk membuat
deskripsi,
gambaran
atau
iukisan secara sistemat!s,
faktual dan akurat
mengenai
fakta-fakta, sifat serta
hubungan
antar
fenomena
yang diselidil<i.
--. ,.,.,,., ···-··1
|