![]() 7
Jasa
tidak bisa
dilihat, didcipi, clira.sakan, didengar atau
dibaui
sebelum
dibeii.
Untuk
mengurangi ketidakpastian, pembeli mencart kualitas dart
tempat,
orang, harga,
peralatan, dan
komunikasl yang
dapat
mereka lihat.
Oleh karena il:u,!:ugas penyedia
jasa adalah membuat
jasa dapat berwujud dalam
sa!:u atau
beiberapa cara.
2.
Ketidakterp1sahan Jasa
(Jnseparabilil:ji)
Jasa tidak
dapat
diplsahi<an dari
penyedlanya,apakah penyedia
tadiadalah orang
atau
mesin.
Bila karyawan jasa
menyediakan jasa,
make karyawan i!:u
merupakan bagian
dart jasa
karena pelanggan
!:urut
hadir saat
jasa
itu
diproduksi sebagai co-producer,
interaksi penyedia
jasa pe!anggan adalah sifat
khusus
dart
pemasaran
jasa. Baik
penyedia
jasa maupun
pe!anggan akan mempengaruhihaslljasa.
3.
Keragaman Jasa
(service varfabilil:ji)
Kualitas
jasa
bergan!:ung
pacta slapa
yang
menyediakan jasa
waktu, tempat, dan
bagaimana
cara mere!<a disediakan.
Menurut
Bovee,
Housten, dan Thi!l (Tjiptono,
1997, p17),
ada
3
faktor
yang
menyebabkan
variabilitas
kualitas
jasa,yaitu keljasama
atau
partisipasi
pelanggan
selama
penyampaian
jasa, moral
atau motivasi
l<aryawan
dalam
melayani pelanggan,dan
beban kerja
pe,-usahaan.
4.
Tldak
Tahan Lamanya Jasa
(Peris!Jabiil:ji)
Jasa tidal< dapat
disimpan
untuk penjualan atau
pemakaian
yang akan
datang.
Tldak
tahan
lamanya
jasa bukanlah masalah apabi!a permintaan
se!alu ada.
Tapi ketika
permintaan
berftu!ct:uasi,
perusahaan
jasa sering
kali
mengatami
masa sulit.
Oleh
karena itu, perusahaan
jasa sering
kali
merancang strategi
agar
lebih
balk
tagi
menyesuaikan
permintaan
dengan penawaran.
|