Home Start Back Next End
  
26
dengan
harapan dan
plioritas
i<onsumen, tidak
dari sudut
i<epentingan perusahaan
sepertl efislen clan efekiMtas.
4.  
Gap  4 
:
Gap 
antara 
penyajian 
jasa  aktual  clan  komunlkasl  eksternal 
kepada
pelanggan
Janjl
yang
dlsampalkan
mungkin
secara potenslal
bukan
hanya
menlngkatkan
harapan  yang 
akan
dijadikan  sebagai
standar
kualltas  jasa
yang 
akan
diterlma
pelanggan, akan
tetapi
juga
akar.
menlngkat!<on persepsl tentang  jasa 
yang akan
disampaikan  kepacla
mereka.  Kegagalan
dalam 
memenuhi  jasa  yang   disajikan
dengan
faktanya
akan mempelebar gap lni.
5.   Gap 5 :Gap antara jasa yang diharapkan dan jasa aktual yang dlterlma pelanggan
Gap ini mencerminkan perbedaan antara unjuk
kerja
aktual yang dlterima
pelanggan
dan unjuk
kerja yang
diharapkan. Jlka dikattkan dengan kepuasan pelanggan, unjuk
kerja
faktual
yang iebih besar dari harapan mencerminkan bahwa pelanggan berada
dafam keadaan yang terpuaskan.
2.5
Hubungan Relationship Harketle1g dengan
Kepuasan Pelanggan
Menurut 
er (2001,
228), 
Relationship  marketing   adalah
proses
menciptakan,
menjaga, dan menlngkatkan hubungan yang
kuat
dengan pelanggan dan pemegang saham
yang 
lain. 
Relationship 
marketing   berorientasi jangka panjang.
Tujuannya 
ialah  untuk
memberikan
nilai
jangka  panjang  kepada
pelanggan, dan  ukuran  keberhasllannya
ialah
kepuasan pelanggan
jangka
penjang.
Re!atiortship marketing 
mensyarat!<on
bahwa
semua
departemen  perusahaan
bekerja  bersama-sama
ctengan pemasaran
sebagai
tim   untuk
melayani pelanggan. Kerja sama ini meUbatkan hubungan pada banyak tlngkatan (ekonomis,
teknik, dan legal} yang menghasilkan loyalitas pelanggan yang tinggi.
Elerdasarl<an Syafruddin Chan (2003, p
18), Loyalnya pelanggan tidak
lagi semata-mata
disebabkan oleh
value,
balk
yang berasal dari kualitas produk, harga, atau
delivery;  tetapi
mengarah ke
unique need,
yaitu kebutuhan
unik
yang berbeda antara
satu pelanggan dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter