178
dimana
keuntungan
bulan
September
lebih
besar
daripada
bulan
Agustus
karena
target
produksi bulan September lebih besar daripada target produksi bulan Agustus.
Meskipun demikian, kita juga perlu
mempertimbangkan
jumlah
mesin dan
tenaga kerja yang tersedia untuk beroperasi, karena kita juga perlu menjaga agar
kapasitas
jam kerja
yang
tersedia
setara
dengan
target
produksi
yang
diramalkan.
Misalnya saja perusahaan dapat mengurangi
jumlah
hari kerja, karena dengan
hari kerja
yang
lebih
sedikit
perusahaan
sudah
dapat
mencapai
target
yang diinginkan.
Apabila
terjadi demikian, maka perusahaan dapat menghemat
lebih banyak lagi biaya
produksinya.
Begitu pula sama halnya dengan kapasitas bahan baku, karena apabila target
produksi kita besar, namun persediaan bahan baku kita tidak mampu mencukupinya,
maka kita tidak dapat
mencapai target
yang kita inginkan, dan sebaliknya apabila
target
produksi kita kecil, namun persediaan bahan baku kita berlebihan maka kita akan
mengeluarkan biaya lebih untuk biaya simpan. Dengan persediaan bahan baku yang
minimum (sesuai dengan kebutuhan),
maka biaya simpan dapat dikurangi dan
ini berarti
penghematan
pengeluaran
bagi
perusahaan. Hal
ini
dapat
menjadi
masukan
bagi
perencanaan persediaan bahan baku perusahaan.
5.3.9
Analisa Validasi Model Optimasi
Validasi
model
optimasi dilakukan
dengan
membandingkan
jumlah
produksi
aktual perusahaan bulan Agustus 2005 dengan jumlah produksi optimal hasil
perhitungan optimasi untuk bulan Agustus 2005.
Dalam perhitungan tersebut kita dapat
melihat bahwa Linear Programming
memberikan
hasil
yang
lebih
menguntungkan.
Hal
ini
dapat
kita
lihat
dengan
|