206
5.2.11
Analisa
Perbandingan
Downtime
Sebelum
dan
Sesudah
Penerapan
Preventive Maintenance Usulan
Berdasarkan
hasil
perhitungan
downtime
yang
timbul
sebelum preventive
maintenance
usulan
didapatkan
rata-rata
setiap
bulannya
mesin
akan
berhenti
selama
3.625 jam sehingga selama waktu tersebut perusahaan akan mengalami kerugian.
Sedangkan setelah preventive
maintenance usulan
didapatkan rata-rata setiap
bulannya
mesin akan berhenti selama 4.33 jam yang berarti
terdapat peningkatan
waktu
sebesar 0.705 jam atau 42.3 menit
atau 19.45% dari sebelumnya karena jumlah
preventive
maintenance usulan
yang
dilakukan
lebih
banyak
dibandingkan
rata-rata
jumlah breakdown per bulan.
Jika
dilihat
dari
satu
sisi
yaitu downtime
maka
dapat
dikatakan
preventive
maintenance usulan
tidak
memberikan
perbaikan bagi proses produksi atau
bahkan
merugikan karena menambah downtime. Namun kelebihan downtime ini
yang digunakan
untuk waktu pemeliharaan dapat meningkatkan reliability komponen mesin seperti yang
telah
dijelaskan
dalam analisa
reliability
sebelum dan
sesdah
penerapan
preventive
maintenance usulan.
Dan
selanjutnya
dapat
dilihat
keuntungan
dari
biaya
yang
akan
dijelaskan dalam analisa biaya.
5.2.12
Analisa
Perbandingan
Biaya
Sebelum
dan
Sesudah
Penerapan Preventive
Maintenance Usulan
Kerusakan yang terjadi pada mesin secara tidak terduga mengakibatkan
kehilangan biaya produksi yang sudah dikeluarkan ditambah dengan biaya yang harus
dikeluarkan
untuk
memperbaiki
kerusakan.
Sedangkan
dengan
menerapkan
preventive
 |