51
baik
dan
mendetail mengenai makna
semiotik yang
terkandung
dibalik warna-warna
yang digunakan pada kakiemon itu sendiri.
Teori teori
yang penulis
gunakan
di
dalam penelitian dan penulisan
skripsi
ini adalah
teori semantik
dengan
subbab
medan
makna,
teori
semiotika
dengan
subbab
semiotika
warna,
serta
konsep
agama Budha
dengan
subbab konsep
warna
menurut
agama Budha.
Semantik
adalah
ilmu
yang
mempelajari
makna
yang
dikomunikasikan
melalui
bahasa.
Jadi
teori
semantik
adalah
teori
yang mempelajari
ilmu tentang
makna
yang
dikomunikasikan
melalui
bahasa
(Saeed
:
2003
:
3).
Kemudian
menurut
Lemke
(2001),
teori
semiotika
adalah
teori
dari
produksi
dan
interpretasi
dari
makna
atau
pengertian.
Eco
dalam
Scott
(2004)
berargumen
bahwa
pengertian
isyarat
atau
tanda
tidak
harus
selalu
ditentukan
oleh
apakah
mereka
berhubungan
dengan
objek
yang
sesungguhnya,
dan
dia
juga
menjelaskan bahwa
adanya
hubungan antara
objek
dengan
isyarat
atau
tanda
yang dapat
berkoresponden
bukanlah
suatu
keadaan
untuk
menspesifikasikan.
Dengan
menggunakan
kedua teori
tersebut
penulis
dapat
menganalisis
makna
yang
terkandung
dalam
warna-warna
yang
digunakan
pada
kakiemon.
Untuk
dapat
mengerti
unsur
dari
sudut
pandang
agama
Budha,
maka
diperlukan
pengertian
mengenai
Budha
dan
juga
konsep
warna
agama
Budha.
Menurut
Zhao
(2007
:
1), dalam
pengertian
luas,
agama
Budha
adalah
religi,
mencakup
juga
kitab-kitab,
tata
cara
dan
ritual,
kebiasaan
dan tradisi, serta organisasi komunitasnya. Untuk penggunaan konsep warna agama
Budha, penulis akan menggunakan data dari Kumar (2006) dan Harderwijk (2009)
sebagai dasar analisis.
Metode
penelitian
yang penulis akan
gunakan
dalam
menganalisa
korpus
data adalah
metode
kajian
kepustakaan
dan
metode
deskriptif
analitis.
Pertama
penulis
akan
menggunakan
metode
kajian
kepustakaan
dalam
mengumpulkan
data
dari sumber-
|