79
Bab 5
Ringkasan
Setiap negara di dunia memiliki kebudayaannya masing-masing. Hasil dari suatu
kebudayaan meliputi makanan, pakaian, arsitektur, kesenian, bahasa, juga sastra, dan
setiap kebudayaan di yang ada di dunia memiliki semua unsur tersebut. Termasuk
kebudayaan Jepang. Di Jepang sendiri, setiap bentuk kebudayaan tersebut terus
berkembang hingga kini, khususnya kesusastraan Jepang. Bentuk-bentuk kesusastraan
Jepang adalah puisi, prosa, dan drama. Namun semakin berjalannya waktu, lahirlah
suatu bentuk karya sastra baru yaitu manga. Manga
termasuk kedalam karya sastra
karena manga
memiliki alur cerita yang tertulis, dengan gambar yang tercetak di setiap
halamannya. Ini sesuai dengan pendapat Warren & Wellek (1990) yang mengatakan
bahwa sastra memiliki batasannya sendiri yaitu segala sesuatu yang tertulis dan tercetak
yang merupakan hasil dari proses kreatif (hal.11). Manga hanya mengacu kepada komik
Jepang dan manga-ka
berarti orang yang membuat manga. Hingga kini manga
terus
mengalami perkembangan,
baik dari segi gambar, alur cerita, dan juga genre. Manga
memiliki bermacam-macam genre yaitu aksi, petualangan, romantis, horor, fiksi ilmiah,
seks, bisnis, dan lain-lain. Ini menyebabkan manga
menjadi bacaan yang menarik bagi
semua usia.
Dalam penelitian ini, penulis sendiri menggunakan manga sebagai korpus data. Judul
manga
yang penulis gunakan adalah Naruto, dengan tema Analisis Perubahan Sikap
Tokoh Uchiha Sasuke Dalam Manga Naruto. Alasan penulis memilih tema tersebut
|