Home Start Back Next End
  
39 
3.7.4  Uji Normalitas
Menurut  santoso(2010)  distribusi  normal  merupakan  salah  satu  distribusi  yang 
sering  digunakan dalam  statistik.  Distribusi  ini  sangat penting,  karena  banyak sekali 
u ji  statistik  yang  memerlukan    data  berdistribusi  normal.  Menguj  inormalitas  data 
gunanya  un tuk  memenuhi  sebagian  syarat  analisis  parametrik.  Normalitas  suatu 
variabelumun yadideteksidengan grafikatauuji statistik.  
Tujuan  uji  normalitas  adalah  ingin  mengetahui  apakah  distribusi  sebuah  data 
mengikuti  atau mendekati distribusi  normal atau  tidak.  Data  yang  ‘baik’ adalah data 
yang  mempunyai  pola  seperti  distribusi  normal  yakni  berbentuk  lonceng  (bell 
shaped),  selain itu distribusi data tersebut tidak  melencen g ke kiri atau  melenceng ke 
kanan  jika  dilihat  dari  plotnya.Padaprinsipnya  normalitasdapatdideteksidengan 
melihatpenyebaran data(titik)padasu mbudiagonaldarigrafiknormal.  
Hipotesis :
Ho: Dataterdistribusisecaranormal 
Ha: Datatidakterdistribusisecaranormal 
Dasar pengambilankeputusan :
• 
Nilaisignifikan si(sig)ataunilaiprobabilitas=a,dataterdistribusisecaranormal. 
• 
Nilaisignifikansi(sig)ataunilaiprobabilitas<a,datatidakterdistribusisecara normal. 
3.7.5  Koefisien Korelasi Pearson
Korelasi  Pearson 
digunakan  untuk  mengetahui  hubungan  beberapa  variabel. 
Menurut  Prasisto(2004,p85)  korelasi  pearson  atau  disebut  juga  korelasi  product 
moment  adalah  analisa  korelasi  untuk  statistik  parametrik.  3  asumsi  dasar  yan g 
digunakan apabila melakukan analisa korelasi pearson :  
1.  Distrubusi nilai variabel berdistribusi normal atau mendekati normal 
2.  Dua  variabel  yang akan  dicari korelasinya adalah  variabel  kontin yu  yang  bersifat 
rasional atau minimal bersifat interval 
3.  Hubungan kedua variabel yang akan di korelasikan adalah linier 
Rumus  Korelasi Pearson : 
  
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter