![]() 41
Menurut Riduwan dan Kuncoro, asumsi yang mendasari path analysis sebagai
berikut:
1. Hubungan antar variabel adalah bersifat linier, adaptif dan bersifat normal
2. Han ya sistem aliran kausal ke satu arah, artinya tidak ada arah kausalitas yang
berbalik
3. Variabel terikan (endogen) minimal dalam skala ukur interval dan r atio
4. Menggunakan sampel probablity sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
untuk memberikan peluang yan g sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel
5. Observed variabels diukur tanpa k esalah an (instrumen pen gukuran valid dan
relible)
6. Model yang dianalisis dispesifikasikan den gan benar berdasarkan teori-teori dan
konsep-konsep yang r elevan, atau model teori yang dikaji serta dibangun
berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan antar
variabel yang diteliti
Untuk kategori pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
dalam model yang dapat dilihat dari nilai koefiien beta, diuraikan dalam tabel berikut
Tabel 3.7 Pengaruh Path
Koefisien Beta (path) Daya/pengaruh
0,05-0.09
Lemah
0,10 0.29
Sedang
>0,30;
Kuat
3.8 Rancangan Uji Hipotesis
Dasar pengambilan keputusan dapat ditentukan dengan membandingkan nilai
probabilitas sig dengan nilai pr obabilitas 0.1 (10%) dengan tingkat kepercayaansebesar
90%
Dasar Uji Hipotesis :
o Jika nilai probabilitas 0.1 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau (0,1
= sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
o Jika nilai probabilitas 0.1 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau
(0,1 = sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
|