Bab 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melakukan analisis, penulis memahami masing-masing jenis fungsi
keishiki meishi wake pada bentuk kalimat wakeda dan wakedewanai, serta cara
penggunaannya. Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa penggunaan
keishiki meishi wake yang muncul dalam korpus data, yaitu film drama Nihonjin No
Shiranai Nihongo sesuai dengan teori Yokota untuk bentuk kalimat wakeda dan teori
Teramura dalam Zhang untuk bentuk kalimat wakedewanai.
Dari semua jenis fungsi yan g dipaparkan pada bab 2, hanya satu jenis fungsi
yang tidak ditemukan penggunaannya pada korpus data. Yaitu fungsi keishiki meishi
wake pada bentuk kalimat wakeda yang guna menunjukkan persetujuan pembicara.
Selain w akedewanai yang merupakan bentuk negatif (penyangkalan) dari
wakeda, ternyata penggunaan bentuk wakeganai atau wakenai juga serin g muncul
dalam film drama tersebut. Namun penelitian ini tidak membahas bentuk kalimat
tersebut.
5.2 Saran
Melalui penelitian ini, penulis menemukan bahwa beberapa teori yang
dikemukakan oleh para ahli dapat berbagai r agam, namun juga terdapat kesamaan
pada sebagian besar dari isinya. Peneliti selanjutnya yan g hendak meneliti keishiki
meishi wake dapat memulai penelitiannya dengan peninjauan pada teori yang
dikemukakan oleh ahli yang berbeda.
Dalam penentuan korpus data, penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya
menggunakan korpus data yang lebih mudah dipahami dan diminati oleh peneliti
tersebut. Sebab dari pengalaman penulis sendiri, apabila memilih sebuah novel yang
penggunaan bahasan ya susah dipahami untuk diteliti, terutama peneliti yang tidak
terbiasa membaca novel, peneliti tersebut akan kesusahan dalam memahami cerita
yang dikisahkan novel itu dan juga kesulitan untuk melakukan penelitiannya.
|