52
Penyusunan skripsi sangat diperlukan proses membaca, harap peneliti yang baru
akan memulai penelitian agar perban yak waktu untuk membaca dari berb agai buku
atau jurnal yang berhubungan dengan tema atau topik yang akan diteliti.
Keishiki meishi merupakan salah satu unsur dalam Bahasa Jepan g yang tidak
terdapat terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, sehingga cukup men arik untuk
diteliti. Namun juga karena itu, pemahaman pada keishiki meishi menjadi sebuah
kesulitan bagi pengguna Bahasa Indonesia. Bagi calon peneliti yang ingin
mengan gkat tema keish iki meishi wake, penulis memberi saran untuk meneliti
keishiki meishi wake yang terd apat pada kalimat berpola wake ga nai, yang ban yak
muncul dalam korpus data penulis ini den gan bentuk w akenai. Selain keishiki meishi
wake, penulis juga menyarankan untuk melakukan penelitian pada keishiki meishi
lainnya seperti mono (da), hazu (da), no (da), tame, toki, dan masih banyak lagi yang
bisa menjadi pilihan bagi calon peneliti.
Selain keishiki meishi, jisshitsu meishi juga tampak menarik untuk dibandingkan
dengan keishiki meishi-nya. Seperti keishiki meishi mono dan jisshitsu meishi mono.
Atau penelitian pada bentuk kalimat negatif (penyan gk alan) dan kalimat tanya yang
terdapat keishiki meishi di dalamnya. Ataupun penerjemahan pada su atu keishiki
meishi.
|