Home Start Back Next End
  
191
Dalam marketing konvensional, pelanggan tidak terlalu dilibatkan
secara langsung. Tapi, sekarang, kami melibat sepenuhnya pelanggan
dengan brand yang sedang dipromosikan,” kata Andhie Saad, Chief
Executive Officer Kidzania.
Di semua stationer Kidzania, ada berbagai macam brand. Ini bukan
sekadar brand sebagai papan nama atau bilboard. Tapi, brand ini
memainkan keterlibatan anak-anak. Anak-anak dibawa pada
pengalaman behind the scene dari brand tersebut,” imbuh Andhie.
Anak-anak mungkin sudah mengenal beberapa brand seperti cokelat,
biskuit Mayora, bank BCA, dan sebagainya. Di Kidzania ini, mereka
benar-benar dipertemukan siapa sebenarnya merek-merek tersebut.
Misalnya, anak-anak dilibatkan dalam miniatur pabrik biskuit.
Mereka bisa bersentuhan langsung apa yang dinamakan tepung
terigu. “Bersentuhan langsung itu menjadi kuncinya. Ada pengalaman
mencium, memegang, membauhi, mengoperasionalkan, dan
sebaginya. Itu pengalaman yang kami bagikan pada mereka,”
imbuhnya.
Andhie menambahkan bahwa Kidzania mencoba membidik pasar masa
depan. “Semua feature product. Saat ini, mereka bukanlah pembeli
efektif. Tapi, ini investasi ke masa depan mereka. Selain itu, anak-
anak merupakan influencer bagi orangtuanya. Pada suatu saat nanti
ketika mereka dewasa, mereka akan memenuhi kebutuhan hidup
mereka dengan mengacu pada merek-merek yang mereka alami
sendiri di Kidzania,” katanya”.
experiential-marketing/ (28 Juli 2011).
Untuk
family
concept mungkin dapat dikembangkan melalui promosi paket
produk seperti yang telah dilakukan JC saat ini melalui promo Combo I dan Combo II
dimana setiap combo berisi 3 jenis roti yang berbeda –
beda. Untuk family concept
mungkin
dapat
dikembangkan
menjadi
paket
½ lusin atau 1 lusin (sesuai kebijakan
perusahaan).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter