![]() 194
penderita
alergi
susu,
menggunakan
tepung
jagung atau tepung beras
bagi
penderita
coeliac
disease atau bakery
bakery di US atau
Eropa
yang
menggunakan
tepung
buckwheat
untuk
membuat
roti bagi
penderita
coeliac
disease.
Untuk
lebih
jelasnya
dapat dilihat di penggalan artikel berikut:
Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Food
Science and Technology, memberitakan bahwa menambahkan 40 %
tepung buckwheat dapat menciptakan roti bebas gluten dengan lebih
banyak komponen fungsional dan anti oksidan serta kapasitas
reduksi yang lebih tinggi.
Tepung buckwheat adalah sumber mineral dan atioksidan alami yang
dapat digunakan untuk menciptakan roti bebas gluten jenis baru,
seperti yang ditulis oleh para periset yang dipimpin oleh Dr Maria
Soral-Smietana dari Polish Academy of Sciences.
Potensi penyembuhan.
Buckwheat telah populer sebagai bahan makanan sehat di banyak
negara, dan telah menarik perhatian berbagai peneliti makanan
disebabkan efeknnya yang memberikan potensi penyembuhan dan
nilai nutrisi yang tinggi.
Tepung buckwheat mengandung protein kulitas tinggi dan kaya
antioksidan dan mineral seperti flavonoids, asam phenolic, vitamin
B, dan carotenoids.
Studi baru menggunakan tepung dari buckwheat yang umum
ditemukan yaitu spesies Fagopyrum esculentum Moench untuk
mengganti antara 10 40 % tepung jagung yang merupakan
komponen utama dari roti bebas gluten untuk membuat roti bebas
gluten jenis baru yang diperkaya dengan buckwheat.
free/Coeliac-sufferers-may-benefit-from-buckwheat-enhanced-gluten-
free-bread (26 Mei 2011).
Jika
hal
ini
terlalu
jauh
dari
keinginan atau
kemampuan
perusahaan
maka
mungkin
sedikit
memodifikasi
roti
dan
member
label
dengan
kata
kata
high
vitamins,
high
|