![]() 4
harus
menunggu
lagi
sebelum
memasuki
sub-sistem 2
untuk
melakukan
pembayaran. Dari
hal
ini,
terlihat
bahwa
ada
suatu
model
antrian
yang
berbentuk
seri
dalam
sistem
ini,
namun
dapat
di
pecah
menjadi
2
buah sub-
sistem
yang berdiri sendiri. Selain
itu,
menurut pengamatan bagian pelayanan
dari sub-sistem 1 memiliki fase-fase pelayanan dalam memilih variasi donat.
Sistem
pelayanan
ini
cukup
sederhana
karena franchise
tersebut
bergerak
dibidang
jasa
yang
berbentuk
langsung
dalam
pelayanan
penjualan
produknya. Setelah
melakukan
penelitian
pendahuluan
di
franchise
yang
bersangkutan, peneliti
menemukan
masalah
yang
umumnya
mengganggu
kenyamanan para
pelanggan.
Masalah
utama
yang
terjadi
adalah
masih
lamanya waktu
menunggu/mengantri bagi pelanggan selama memasuki sistem
antrian untuk mendapatkan pelayanan.
Masalah-masalah
yang
ada
tersebut
kemudian
dirumuskan
ke
dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
Apakah
bentuk
model
sistem antrian di
J.CO
Donuts
& Coffee
Corporation yang sekarang dalam memberikan pelayanan?
Berapakah
rata-rata
waktu
pelayanan
dalam
sistem
yang
dibutuhkan
dalam melayani seorang pelanggan?
Berapakah rata-rata waktu
tunggu
yang dibutuhkan oleh
seorang
pelanggan dalam mengantri sebelum memasuki sistem pelayanan?
|