3
Penelitian akan dilakukan dengan pendekatan teoritis menggunakan teknik mnemonic,
teknik
untuk
meningkatkan
penyimpanan
memori
dalam
otak,
yang
akan
dijabarkan
lebih lanjut pada bab dua. Selain menjabarkan teori teknik mnemonic, pada bab dua
penulis juga akan mengangkat isu-isu mengenai
pendidikan
Jepang
yang
bersifat
egalitarian,
serta
visualisasi sebagai
bentuk
pengajaran
dalam masyarakat
Jepang,
yang
secara keseluruhan mendukung penelitian skripsi ini.
Egalitas
(persamaan
derajat)
dalam pendidikan
Jepang
menyebabkan
standar
pendidikan yang tinggi di Jepang. Dengan tingginya pendidikan di Jepang,
acara
televisi
swasta
Jepang
pun,
selain
menyiarkan
acara-acara hiburan, juga sarat dengan program-
program
berisi
pendidikan..
Berangkat
dari
hal
tersebut,
secara
tidak
langsung
penulis
membandingkan serta berharap, Depdikbud (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan)
Indonesia
juga
mempunyai
kiat
seperti
Jepang, berkerjasama
dengan
insan
pertelevisian
tanah air,
membangun
manusia Indonesia
melalui acara televisi
yang bersifat pendidikan.
Apabila dibandingkan dengan realita wacana pertelevisian Indonesia
yang bertajuk
sinema elektronik (sinetron) dengan peran artis-artis belia, ataupun gosip acara
infotainment
serta
pariwara
yang
silih berganti
menawarkan
produk-produk
mereka,
menimbulkan kecenderungan
masyarakat bertindak konsumtif, terlebih lagi hedonis. Hal
ini jugalah yang menjadi faktor pemicu ketertarikan penulis untuk
melakukan penelitian
dalam skripsi ini.
1.1.1
Peranan Pertelevisian Dalam Dunia Pendidikan Jepang
Pendidikan
tidak
hanya didapatkan
dari
buku
teks
pelajaran di sekolah, tetapi juga
dapat diperoleh melalui siaran televisi yang bersifat pendidikan. Reischauer (1991)
|