9
perusahaan dituntut
untuk
lebih
kreatif
dan
berpandangan
luas
terhadap
produk
yang
dihasilkan
Menurut Kotler dan Amstrong (2001, p.349), produk konsumen meliputi :
Convenience product adalah produk produk
yang
pembeliannya sering,
harus
ada
segera,
dan
usaha
konsumen
membanding
bandingkan
produk
sebelum
memperoleh produk
yang sesuai rendah. Biasanya,
produk demikian harganya murah dan
tersedia luas, Ada yang dibeli secara teratur dan tanpa terencana.
Shopping Product adalah barang yang laku pembeliannya, pembeli membanding
bandingkan
karakteristik produk
dengan
produk
lain
dalam
hal
harga,
kualitas,
desain
dan gaya, sebelum mengambil
keputusan. Contohnya : pakaian, perabotan, dan barang
barang elektronik. Shopping product
dapat dibedakan menjadi
produk homogen (Kualitas
Produk
sama,
pembeli
hanya
untuk
membandingkan harga)
dan heterogen
(fitur
produk
lebih penting dari pada harga).
Speciality
Product
adalah produk konsumen dengan karakteristik unik atau
identifikasi merek
yang dicari
oleh
kelompok
pembeli
tertentu, sehingga
mereka
mau
mengeluarkan usaha khusus untuk memperolehnya, misalnya mobil Ferrari, mobil Pajero,
dan
lainnya. Harga
tidak menjadi
masalah,
bagi
pembeli
langka
suatu
produk
semakin
tinggi nilainya.
Unsought Product merupakan ba®ang barang yang belum dikenal oleh pembeli
atau sudah dikenal tetapi tidak
pernah memikirkan
untuk membelinya walaupun memiliki
kemampuan
untuk
membeli.
Misalnya
produk
produk
baru
seperti
laser
anti
anjing,
pistol gas air mata dan lainnya.
Menurut Kotler dan Armstrong (2005, p.91), mendefinisikan lima tingkatan
untuk satu produk, yaitu :
Core
Product level
adalah
keputusan
atau
keinginan
dasar
yang
dapat
memuaskan konsumen dengan mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.
|