4
Budaya organisasi dengan budaya perusahaan pada hakikatnya saling terkait
karena kedua-duanya memiliki kesamaan, meskipun dalam budaya perusahaan
terdapat hal-hal khusus seperti gaya manajemen dan sistem manajemen dan
sebagainya, namun semuanya masih tetap dalam rangkaian budaya organisasi. Yang
disebut dengan budaya organisasi, diartikan atau sinonim dengan budaya perusahaan.
Jika disebut dengan budaya perusahaan, dapat diartikan pula budaya yang berlaku
dalam organisasi yang melakukan kegiatan perusahaan.
Saat ini budaya organisasi
dipandang sebagai salah satu sumber keunggulan suatu perusahaan dalam bersaing
untuk menghadapi lingkungan yang terus mengalami perubahan dari waktu ke
waktu. Nilai-nilai yang diterapkan dalam sebuah organisasi bisa menjadi salah satu
faktor yang menentukan kelangsungan hidup organisasi tersebut (Wandrial, 2012:
336).
Budaya organisasi terdiri dari dua suku kata yaitu budaya dan organisasi.
Owens dalam bukunya Organizational Behavior in Education
mengemukakan
definisi budaya menurut Deal and Kennedy sebagai suatu sistem pembagian nilai dan
kepercayaan yang berinteraksi dengan orang-orang yang berada
dalam suatu
organisasi, struktur organisasi dan sistem kontrol yang menghasilkan norma perilaku
(Tika, 2006), sedangkan Wheelen dan Hunger (2010) berpendapat budaya
merupakan sekumpulan keyakinan, harapan serta
nilai-nilai yang telah dipelajari dan
dibagikan oleh seluruh anggota organisasi dan diajarkan dari satu generasi pegawai
ke generasi pegawai yang lainnya. Wheelen dan Hunger memasukan unsur budaya
sebagai bagian dari lingkungan internal perusahaan dalam model manajemen
strateginya, dengan kata lain dalam konteks
manajemen strategi,
budaya organisasi
memegang peranan yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah organisasi di masa
|