Home Start Back Next End
  
2
Perkembangan
sektor
primer,
sektor sekunder,
dan
tersier
(jasa)
dalam
tatanan ekonomi Indonesia menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan.
Secara sistemik, teori ekonomi menalarkan bahwa sektor primer menyumbang
percepatan  perkembangan  sektor  sekunder,  yang  pada  gilirannya  diharapkan
dapat memacu pertumbuhan sektor tersier. Namun demikian, realita menunjukan
bahwa  proses  perkembangan  antarsektor  seringkali  berjalan  secara  paradoks
yaitu
arah
dorongan
mengalami
perubahan,
yakni
dari
sektor
tersier
ke
arah
sektor sekunder.
Dalam hal ini sektor jasa secara berangsur-angsur menggantikan produk
fisik sebagai keunggulan dari penawaran kepada pelanggan. Produk fisik masih
tetap
diperlukan,
namun
hanya
sebagai
salah-satu unsur dari berbagai unsur
lainnya
dalam paket
total
yang
ditawarkan.
Penawaran
tersebut
dapat
memberi
nilai
tambah
kepada
pelanggan
sehingga mereka
memperoleh
kepuasan
karena
sesuai dengan nilai yang diterima (perceived value) mereka.
Dengan demikian, perumusan strategi pemasaran jasa diperlukan agar
suatu perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya melalui kepuasan
pelanggan. Memberikan kepuasan kepada
pelanggan
melalui
penawaran
yang
lebih baik dibandingkan pesaing akan
menciptakan keunggulan bersaing yang
berkelanjutan.
Perusahaan
niscaya
mendiferensiasikan diri dengan para
pesaingnya jika perusahaan tersebut dapat memiliki keunikan dalam sesuatu yang
dinilai  penting  oleh  pembeli.  Diferensiasi 
memungkinkan  perusahaan 
untuk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter