35
Pada
banyak
industri,
perusahaan
perusahaan
berkompetisi secara
ketat
dengan
para produsen produk pengganti dari industri yang lain. Kehadiran produk pengganti
tersebut
merupakan
peringatan
bagi
perusahaan sebelum
pelanggan
beralih
ke
produk pengganti tersebut.
Kekuatan tawar menawar pemasok ( Bargaining power of suppliers )
Kekuatan
tawar
menawar
pemasok
mempengaruhi intensitas
persaingan
dalam
industri, khususnya apabila terdapat sejumlah besar pemasok, hanya ada beberapa
bahan baku pengganti yang baik, atau apabila biaya pengalihan bahan baku menjadi
sangat mahal. Hal
terbaik yang seharusnya dilakukan oleh
pemasok serta
produsen
adalah
saling
membantu
dengan
harga
yang
sewajarnya,
meningkatkan kualitas,
mengembangkan jasa baru, just- in time delivery dan lain lain.
Kekuatan tawar menawar pembeli ( Bargaining power of buyers / customer )
Kekuatan tawar
menawar sangat mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu
industri. Perusahaan pesaing mungkin menggunakan pelayanan atau jaminan khusus
untuk
mendapatkan
loyalitas
pelanggan
apabila
pelanggan
tersebut
memiliki
kekuatan tawar menawar yang substansial. Kekuatan tawar menawar konsumen juga
tinggi bila produk / jasa yang dijual adalah standar atau tidak terdiferensiasi.
Persaingan sesama industri ( Rivalry among existing competitors )
Intensitas persaingan
diantara
perusahaan
yang
bersaing
cenderung meningkat
apabila terjadi peningkatan jumlah pesaing, para pesaing memiliki kesamaan ukuran
dan
kapabilitas
usaha,
penurunan
permintaan
produk,
atau
pemotongan harga.
Apabila
persaingan
diantara
perusahaan pesaing
semakin
intensif,
keuntungan
perusahaan akan
menurun,
sehingga
industri
industri
tersebut
menjadi
tidak
menarik lagi.
2.9.3.2
Analisis SWOT
Analisis
SWOT
adalah
identifikasi berbagai
faktor
secara
sistematis
untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan
(strength) dan
peluang
(
opportunity
),
serta
dapat
meminimalkan
kelemahan
(
|