Home Start Back Next End
  
BAB 2
LANDASAN  TEORI
2.1 Pengertian Strategi
Menurut
Chandler
(Rangkuti,
2000,
p3)
strategi merupakan alat untuk mencapai
tujuan
perusahaan
dalam
kaitannya
dengan
tujuan
jangka panjang, program tindak lanjut,
serta prioritas alokasi sumber daya.
Menurut
Learned,
Christensen,
Andrews,
dan
Guth,
(Rangkuti,
2000,
p3)
strategi
merupakan alat
untuk menciptakan
keunggulan
bersaing.
Dengan
demikian salah satu fokus
strategi adalah memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada atau tidak ada.
Menurut 
Argyris, 
Mintzberg, 
Steiner 
dan 
Miner 
(Rangkuti, 
2000, 
p4) 
strategi
merupakan
respon
secara
terus-menerus
maupun
adaptif
terhadap
peluang
dan
ancaman
eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi.
Menurut
Porter
(Rangkuti,
2000,
p4)
strategi
adalah
alat
yang
sangat
baik
untuk
mencapai keunggulan bersaing.
Menurut
Andrews,
Chaffe
(Rangkuti,
2000, p4)
strategi
adalah
kekuatan
motivasi
untuk 
stakeholders,
seperti 
stakeholders,
debtholders,
manajer, 
karyawan, 
konsumen,
komunitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupun
tidak langsung
menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan.
Menurut Hamel dan Prahalad (Rangkuti, 2000, p4) strategi merupakan tindakan yang
bersifat
incremental
(senantiasa
meningkat)
dan
terus-menerus
dan
dilakukan berdasarkan
sudut
pandang
tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan
demikian
perencanaan
strategi
hampir
selalu
dimulai
dari
“apa
yang
dapat
terjadi”,
bukan
dimulai
dari
“apa
yang
terjadi”.
Tetapi
kecepatan
inovasi
pasar
baru
dan
perubahan
pola
konsumen  memerlukan  kompetensi  inti  (core
competencies). Perusahaan perlu mencari
5
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter