dampak terhadap faktor strategis perusahaan. Jumlah bobot seluruh faktor
tidak boleh melebihi skor 1,0.
c. Hitung rating
untuk setiap
faktor dengan
memberikan
skala
mulai dari 4
(outstanding) sampai dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh faktor
tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian
nilai
rating untuk faktor peluang bernilai positif (semakin besar peluang
semakin tinggi ratingnya yaitu +4 dan
semakin
kecil
peluang
semakin
rendah ratingnya yaitu +1). Sebaliknya pada pemberian nilai rating
ancaman.
+1 menunjukkan
ancaman
tersebut sangat besar dan +4
menunjukkan ancaman tersebut rendah.
d. Kalikan bobot dengan rating
untuk
memperoleh
faktor pembobotan.
Hasilnya adalah skor pembobotan
untuk setiap
faktor
yang
nilainya
bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).
e. Jumlahkan
skor
pembobotan
untuk
memperoleh
skor
total
pembobotan.
Nilai total
ini menunjukkan bagaimana perusahaan bereaksi terhadap
faktor-faktor strategis eksternalnya.
2.8.3
Matriks Faktor Strategi Internal
Rangkuti (2000, p.24) menjelaskan bahwa setelah faktor-faktor strategis
internal
perusahaan
diidentifikasikan maka
sebuah
tabel
IFAS
disusun
untuk
menentukan merumuskan faktor-faktor tersebut ke dalam kerangka Strength dan
Weakness perusahaan. Tahapannya adalah sebagai berikut :
a. Tentukan
faktor faktor
yang menjadi kekuatan dan kelemahan
perusahaan.
|