Home Start Back Next End
  
Menurut 
pendapat 
Sukamdiyo 
(1996,  pp.53-58)  ditinjau  dari  segi
manajemen, penanganan koperasi secara
tradisional
dapat
menghambat
perkembangan koperasi. Hal ini dikarenakan semakin tajamnya persaingan dalam
dunia 
usaha, 
teknologi 
yang 
semakin 
canggih, 
serta 
informasi 
yang 
semakin
kompleks
telah
mewarnai dunia bisnis. Oleh karena
itu perlu adanya pengembangan
dari manajemen tradisional yang dijalankan oleh koperasi agar lebih professional.
Penerapan
manajemen
kualitas
perlu
dilakukan
dalam perkoperasian.
Ada
beberapa
hal
yang
perlu
diperhatikan yaitu
:
peningkatan
partisipasi
anggota,
informasi
pasar,
peningkatan
strategi pemasaran,
peningkatan
produktivitas
dengan
penggunaan
faktor
produksi
secara efektif, komunikasi dengan
alat
modern,
aliran
informasi yang lancar, dan penggunaan teknologi yang tepat.
2.1.4
Manajemen Tri Partite
Manajemen
tri
partite menyoroti
manajemen
koperasi dari
segi
organisasi.
Manajemen tri partite terbagi menjadi tiga yaitu anggota, pengurus, dan pengelola.
Perbedaan fungsi dan peran dari masing-masing unsur mengisyaratkan pentingnya
kejelasan tanggung jawab dan wewenang dari setiap unsur. Masing-masing unsur
akan dijelaskan pada sub-sub bab berikut.
2.1.4.1 Anggota
Sukamdiyo  (1996,  p.124)  menjelaskan  anggota  merupakan  subjek,  peran
yang
fundamental
dan
pemegang
kendali
pengawasan terhadap organisasi koperasi.
Dalam
menjalankan
tugasnya
secara rinci,
anggota
dapat
mendelegasikan
wewenangnya kepada pengurus dan pengawas.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter