Home Start Back Next End
  
19
Penempatan
posisi
atau positioning
merupakan
alasan
keberadaan
(reason
for being) sehingga merupakan janji perusahaan kepada pelanggan. Menurut
Kotler
(2003,
p311)
dalam melakukan
penempatan
posisi,
perusahaan
harus
menghindari empat kesalahan umum, yaitu :
1.
Underpositioning, banyak perusahaan melihat bahwa pelanggan hanya
memiliki
sedikit
pengetahuan
terhadap
merek
perusahaan. Merek tersebut
hanya dipandang sebagai pendatang baru dalam pasar
yang
telah diramaikan
banyak merek-merek lain sehingga citra perusahaan tidak diperhatikan.
2.   Overpositioning,  pelanggan  memiliki  pengetahuan  yang  terbatas  terhadap
citra 
merek 
sehingga 
menganggap 
bahwa 
suatu 
produk 
dengan 
merek
tertentu memiliki harga yang mahal.
3.   Confused positioning atau posisi
yang
membingungkan, pelanggan
mungkin
akan
bingung
dalam memandang
citra
suatu
merek
dikarenakan
perusahaan
terlalu sering mengganti posisi mereknya.
4. 
Doubtful
positioning atau posisi yang diragukan,
pelanggan
mungkin
akan
melihat
bahwa
merek
tertentu
tidak
mungkin
memiliki
citra
seperti
yang
telah dinyatakan oleh perusahaan.
Dalam konsep Kotler
(2003, p311)
mengenai positioning juga
menjelaskan
beberapa  alternatif  penempatan  posisi  yang  dapat  diadopsi  oleh  perusahaan,
yaitu:
1. Memposisikan  
atribut  
(attribute 
positioning), 
dimana  
perusahaan
memposisikan dirinya dengan suatu atribut, seperti lamanya perusahaan telah
beroperasi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter