20
2. Memposisikan
keuntungan
(benefit
positioning),
suatu
produk
diposisikan
sebagai unggulan karena memberikan keuntungan tertentu.
3. Memposisikan
kegunaan
(use/application
positioning),
suatu
produk
diposisikan sebagai produk terbaik untuk kepentingan atau kegunaan khusus.
4. Memposisikan pengguna (user positioning), produk diposisikan sebagai yang
terbaik untuk kelompok pengguna tertentu.
5. Memposisikan pesaing (competitor positioning), produk diklaim
lebih unggul
dalam beberapa hal daripada produk pesaing tertentu.
6.
Memposisikan
kategori
produk
(product
category
positioning), produk
diposisikan sebagai pemimpin pasar dalam kategori produk tertentu.
7.
Memposisikan kualitas atau harga (quality or price positioning), produk
diposisikan sebagai produk yang menawarkan nilai yang terbaik.
Menurut Kotler et al (2003, pp31-32) pengertian positioning telah berubah
dari strategi menempati benak pelanggan dengan penawaran perusahaan menjadi
strategi
untuk
mengarahkan kepercayaan pelanggan. Menurut
mereka positioning
harus memperhatikan empat kriteria, yaitu :
1. Kriteria
pertama
didasarkan
pada
pelanggan.
Positioning
harus
memberikan
arti positif dan menjadi alasan pembelian bagi pelanggan, hal ini hanya dapat
dicapai bila perusahaan mampu memberikan nilai kepada pelanggan dan
memastikan nilai tersebut sebagai aset perusahaan.
2. Kriteria
kedua
didasarkan
pada
kemampuan
internal
perusahaan
sehingga
posisi mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan.
3. Kriteria ketiga didasarkan pada pesaing perusahaan. Posisi perusahaan
harus
dapat mencerminkan perbedaan citra perusahaan dengan para pesaingnya.
|