![]() 26
proses
hand add.
Proses
pencampuran
ini
disebut
dengan Dry
Mix
karena bahan baku
yang diolah semuanya masih berupa bahan padat. Setelah itu pada mixer disemprotkan
cairan
/
liquid tambahan seperti curt palm oil
(CPO) yang disebut
juga proses Wet Mix.
Diharapkan nantinya dari mixer didapatkan produk yang pencampurannya rata.
Semua aktivitas pengadukan bahan baku pada proses
mixing dikontrol secara
otomatis
dengan
menggunakan
system
computer
yaitu
program
WEM
(Batching
Control
Mixer).
Lamanya
pengadukan
dalam 1
batch
untuk
mixer
A
adalah
+ 4
menit
dan untuk mixer B waktu yang dibutuhkan adalah + 3 menit.
4. Proses Pembentukan Pellet (Pelleting)
Proses pelleting ini adalah proses untuk membentuk bahan yang dihasilkan dari
mixer dari bentuk serbuk menjadi bentuk padat seperti silinder kecil yang dilakukan
secara mekanik dengan mengkombinasikan pula kelembaban, panas, dan tekanan.
Produk yang keluar dari lubang (die) walaupun sudah berbentuk pellet tapi panjangnya
tidak rata sehingga perlu diseragamkan dengan dipotong menggunakan pisau otomatis.
Hampir sebagian besar (80%) pakan ternak yang dihasilkan oleh PT. CPI
Balaraja
ini
berbentuk pellet
sehingga proses pelleting
ini penting bagi proses produksi.
Bentuk pellet yang baik yang dihasilkan adalah
yang
tidak
keras
dan
waktu
ditekan
pelletnya tidak hancur atau remuk melainkan menjadi lengket.
|