Home Start Back Next End
  
13
jumlah 
dari 
error  adalah
cara 
yang 
paling 
scring 
digunakan,
pada 
kasus
template  matching  ini nnnusnya adalah
sebagai
bcrikut
Dengan 
menganggap
bahwa 
f dan
bemiiai 
tetap 
kemudian 
:lJJ
memberikan
ukuran
dari
ketidaksamaan. Strategi
yang
digunakan 
nntuk
mendapatkan
semua   lokasi 
dan
variable   dari
template   tersebut,  yaitu   dengan  eara
menggeser
template
tersebut  dan
menggnnakan
ukuran
yang
eoeok  untuk
setiap
titik
pada
image.
Untuk
m
x
n
template
dapat dilakukan perhitungan sebagai
berikut
dima11a k
datl
1
adalah  nilai
persimpangan
tcrhadap  template
dari ii1U1ge. Operasi
ini
disebut  cross
correlation antara f dan
g.
Tujuannya adalah  mendapatkan
lokasi  yang
mendapat  niiai
diatas
nilai
threshold.
2.8
Suatu   citra   yang   diambil  
melalui  
kamera   tidak  
dapat   diproses  secara
langsung. Hal 
ini
dikarenakan
masih 
terdapat 
berbagai 
intensitas,  kontras, 
dan
juga
noise 
sehingga  proses  pengenalan 
obyek  menjadi  sulit.
Untuk 
rnenghilangkan
noise
dan
untuk
mempermudah pe!I'.rosesan citra
maka
di!akukan  proses
pemfilteran.
Fu
(1987,
pl62)
mengatakan filter
yang
digunakan 
dalan1 proses
pemfilteran
citra
adalah   median
filter 
darr
mean 
filter.  Dalam 
hal 
ini 
setiap 
piksel 
grayscale
diubah  dengan
nilai
rata-rata  (mean)
dari
sekeliling
pikselnya,  tergantung
mask
yang
digur1akan
apakah 
3x:3
atau
5x5
dan
sebagainya. Median filter
menggnnakan
median
dari
mask  yang
digunakan,
yaitu
nilai
tengah  dari
jumlah  data mask
yang
digunakan.
Misal
mask
3x3,
maka
mediarmya  adalah  data
ke
5.
Bentuk  mask
3x3
adalah 
sebagai
berikut:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter