Home Start Back Next End
  
12
Thresholding digunakan
unluk 
memisahkan 
obyek  
dari 
latar 
belaka-ng
(background).
Dengan  cara 
dibuat 
perbedaan
yang   mencolok 
antara 
background
dengan
obyek.
Thresholding dilakukan
se<.elah citra  di
buat
grayscale
terlebih
dahu!u.
Nilai 
yang  lebih  besar  dari  threshold adalah obyek  dan
nilai  yang  lebih  kecil 
sebagai
background.
Citra
thresholding adalah sebagai
berikut:
T
=
T(x,
y, p(x,y), f(x,y))
Citra
global
thresholding adalah sebagai ber!kut:
'1
,
JW¹-a
.
.
"
,x
'
,y
)
_
G(x,y 
=
()' !ai."l."lya
f(x,y}  adalah
grayscale
dari  titik  (x,y)
dan   p(x,y) 
merupakan 
beberapa
properti !okal 
dari
titik  ini.
Jika
T
hanya
bergantung pada f(x,y)
maka
disebut global
thresholding. Jika
berganmng
pada 
f(x,y) 
dan 
p(x,y)
maka
disebut
local
tlvesholding.
Secara 
umum  
thresholding
memberikan 
hasil  
yang  
maksimal 
biia
puncak  histogram
tinggi  sempit
dan   dipisahkan  oleh  
lembah  yang   dalam  (Fu,
Gonzales, dan
Lee,
1987, p363).
2.7
Ten
plate Matcllffng
Template  
matching  
adalah 
metode  pemrosesan 
citra  
dengan 
cara
membandingkan
citra   dengan  template  yang  
ada.  
Untuk 
mendeteksi
image  
fiiJ]
dengan
template 
g[ij] 
adalah
dengan 
menempatkan template
tersebut
pada 
lokasi
image   dan 
mendeteksi 
titLlc 
tersebut 
dengan  ni!ai   i11tensitas
yang  
terdapat 
pada
template. Karena sangat suiit mendapatkan ni!ai
yang  sama  persis  antara template dan
image, 
maica
harus 
dihitung
ketidaksamaan
antara
ni\ai 
intensitas pada template
dan
nila' yang  berkaitan pada
image
tersebut.
dimana R
adalah
region
dari
template.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter