Home Start Back Next End
  
28
Kesimpulannya teori keadilan ini memandang kepuasan adalah seseorang
terhadap keadilan atau kewajaran imbalan yang diterima. Keadilan diartikan
sebagai rasio antara input (misalnya, pendidikan, pengalaman kerja) dengan
output   (misalnya,   upah/gaji,   penghargaan,   promosi   dibandingkan   dengan
pekerja
lain
di
perusahaan yang sama
atau di perusahaan lain pada input dan
output yang sama.
Teori
Dua
Faktor.
Teori
ini
diperkenalkan
oleh
Frederick
Herzberg
dalam
tahun 1959, berdasarkan atas penelitian yang dilakukan
terhadap 250 responden
pada 
sembilan 
buah 
perusahaan 
di 
Pittsburg. 
Dalam 
penelitian 
tersebut
Herzberg ingin menguji hubungan kepuasan dengan produktivitas.
Teori
dua
faktor
menyatakan
bahwa
kepuasan
kerja
secara
kualitatif berbeda
dengan ketidak puasan kerja. Menurut teori
ini,
karakteristik
pekerjaan
dapat
dikelompokkan menjadi dua kategori, yang satu dinamakan ‘disatisfier” atau “
hygiene factors
dan
yang
lainnya
dinamakan
satisfier
atau
motivators”.
Hygiene   factor   meliputi   hal-hal   seperti   :   gaji/upah,   pengawasan,   untuk
memenuhi  
dorongan  
biologis  
serta  
kebutuhan  
dasar  
seseorang  
seperti
:kebutuhan keamanan dan berkelompok.
Jika kebutuhan-kebutuhan ini tidak
terpenuhi, seseorang tidak puas.
Namun
jika
besarnya
hygiene factors
memadai
untuk
memenuhi
kebutuhan
tersebut,
seseorang
tidak
akan
kecewa
lagi
tetapi
belum tentu
terpuaskan.
Seseorang hanya terpuaskan jika terdapat jumlah yang memadai untuk faktor-
faktor
pekerjaan
dinamakan
satisfier.
Satisfier
adalah
karakteristik
pekerjaan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter