35
Pemenuhan
kebutuhan. Model ini menjelaskan
bahwa
kepuasan
ditentukan
oleh
karakteristik
dari
sebuah
pekerjaan memungkinkan seseorang individu
untuk memeunuhi kebutuhannya. Kebutuhan yang tidak terpenuhi akan dapat
mempengaruhi kepuasan kerja.
Ketidakcocokkan.
Model
ini
menjelaskan
bahwa
kepuasan
adalah
hasil
dari
harapan
yang
terpenuhi. Pada saat
harapan
lebih besar daripada
yang diterima,
seseorang
akan
tidak
puas.
Sebaliknya,
individu
akan
puas
pada
saat
ia
mempertahankan ouput yang diterimanya dan melampui harapan pribadinya.
Pencapaian
nilai.
Gagasan
yang
melandasi pencapaan
nilai adalah bahwa
kepuasan
berasal
dari
persepsi
bahwa
suatu
pekerjaan
memungkinkan
untuk
pemenuhan nilai-nilai kerja
yang penting dari seorang
individu. Oleh karena
itu
para
manajer
dapat
meningkatkan
kepuasan
karyawan
dengan
melakukan
strukturisasi lingkungan kerja penghargaan dan pengakuan yang berhubungan
dengan nilai-nilai karyawan.
Persamaan. Dalam
model
ini,
kepuasan
adalah
suatu
fungsi
dari
bagaimana
seorang individu diperlakukan
secara
adil
di
tempat kerja.
Kepuasan
berasal
dari persepsi seseorang bahwa ouput pekerjaan, relative sama dengan inputnya,
perbandingan yang mendukung output/input lain yang signifikan.
Komponen Watak/Genetik. Model ini didasarkan pada keyakinan bahwa
kepuasan merupakan sebagian fungsi dari
sifat pribadi maupun faktor genetik.
Model
ini
menunjukkan
bahwa
perbedaan
individu
yang
stabil
adalah
sama
|