![]() 21
demikian
produktivitas
dan
hasil
kerja
karyawan
akan
meningkat
secara
optimal. Dalam kenyataannya, di Indonesia dan juga mungkin di negara-negara
lain, kepuasan kerja secara menyeluruh belum mencapai tingkat maksimal.
Editorial Jurnal Pendidikan :
kepuasan kerja juga tergantung pada hasil
intrinsik, ekstrinsik, dan persepsi pemegang kerja pada pekerjaannya, sehingga
kepuasan
kerja
adalah tingkat
di
mana
seseorang
merasa
positif
atau
negatif
tentang berbagai segi dari pekerjaan, tempat kerja, dan hubungan dengan teman
kerja.
Enam
jenis
sasaran
yang
harus
dicapai
sebelum kepuasan
kerja
dapat
diperoleh adalah uang, wibawa, kedudukan, keamanan, pengakuan, rasa
memiliki, dan kreativitas. Kepuasan kerja adalah keadaan di mana seorang
pekerja merasa senang, gembira, bangga, berhasil, dihargai, adanya rasa
kekeluargaan, saling menghormati, saling
mendukung
yang
timbul
karena
keadaan pekerjaan dapat memenuhi harapan. (http://www.depdiknas.go.id)
Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah cara seorang pekerja
merasakan
pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan
generaralisasi sikap-sikap terhadap
pekerjaan yang didasarkan atas aspek-aspek perkerjaannya bermacam-macam.
Kepuasan
kerja
adalah
suatu
sikap
positif
dan juga
bisa
negatif
yang
dipunyai
individu terhadap berbagai segi pekerjaan, tempat kerja dan hubungan dengan
teman sekerja. Kepuasan kerja (Job Satisfaction) merujuk pada sikap umum
seorang
individu
yang
menilai
perbedaan
antara jumlah
imbalan
yang diterima
dengan
yang
diyakininya
seharusnya
diterima.
Individu
yang
mempunyai
|