Home Start Back Next End
  
32
2.3.2
Variasi Dalam Konteks SPC
Dr.
W.
Edwards
Deming
menyatakan bahwa
sasaran
dari
pengendalian
kualitas
adalah
mengurangi variasi
sebanyak
mungkin.
Variasi
adalah
ketidakseragaman dalam
sistem
produksi
atau
operasional    
sehingga
menimbulkan
perbedaan
dalam
kualitas
pada
output
(
barang
dan/atau
jasa
)
yang  dihasilkan.  Dengan 
mengetahui  bagaimana  suatu  proses 
itu  bervariasi
dalam
menghasilkan
output
maka
dapat
diambil
tindakan-tindakan perbaikan
terhadap proses itu secara tepat.
Pada
dasarnya dikenal
dua
sumber
atau
penyebab
timbulnya variasi,
yang
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Variasi
Penyebab
Khusus
(
Special
Causes
Variation
)
adalah
kejadian-
kejadian
di
luar
sistem
yang
mempegaruhi variasi
dalam
sistem.
Penyebab
khusus
dapat
bersumber
dari
faktor-faktor :
manusia,
peralatan,
material,
lingkungan, metode
kerja,
dll.
Penyebab
khusus
ini
mengambil
pola-pola
nonacak
sehingga
dapat
diidentifikasikan /
ditemukan,
sebab
mereka
tidak
selalu
aktif
dalam
proses 
tetapi
memiliki
pengaruh
yang
lebih  kuat
pada
proses
sehingga
menimbulkan
variasi.
Dalam
konteks
pengendalian proses
statistik
menggunakan peta-peta
kendali
atau
kontrol
(
control
chart
),
jenis
variasi
ini
sering
ditandai
dengan
titik-titik
pengamatan
yang
melewati
atau
keluar 
dari 
batas-batas 
pengendalianyang 
didefinisikan 
(defined
control
limits).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter