27
2.10
Loyalitas Merek (B®and Loyalty)
2.10.1
Definisi Brand Loyalty
Brand
loyalty (loyalitas
merek)
merupakan
ukuran
dari
kesetiaan
konsumen
terhadap
suatu
merek.
Brand
loyalty merupakan
inti
dari
brand equity yang
menjadi
gagasan
sentral
dalam
pemasaran,
karena
hal
ini merupakan
satu
ukuran
keterkaitan
seorang pelanggan pada sebuah merek. (Rangkuti, 2004, pp60-61)
Senada
dengan
Rangkuti,
Durianto(2004,
p126)
mendefinisikan
brand loyalty
merupakan
suatu
ukuran
keterkaitan pelanggan
kepada
sebuah
merek.
Ukuran
ini
mampu
memberikan
gambaran
tentang
mungkin
tidaknya
seorang
pelanggan
beralih
ke
merek
produk
yang
lain,
terutama
jika
pada
merek
tersebut
didapati adanya
perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut lain.
2.10.2
Fungsi B®and Loyalty
Dengan
pengelolaan
dan
pemanfaatan
yang
benar,
brand
loyalty dapat
menjadi
aset strategis
bagi perusahaan.
Berikut adalah beberapa potensi yang dapat
diberikan
oleh brand loyalty kepada perusahaan: (Durianto, Sugiarto, Sitinjak, 2004, p127)
1. Reduced marketing costs (mengurangi biaya pemasaran)
Dalam
kaitannya
dengan biaya
pemasaran,
akan
lebih
murah
mempertahankan
pelanggan dibandingkan dengan
upaya
untuk mendapatkan
pelanggan baru. Jadi,
biaya
pemasaran
akan
mengecil
jika
brand
loyalty
meningkat.
Ciri
yang
paling
nampak
dari
jenis
pelanggan
ini
adalah
mereka membeli
suatu
produk
karena
harganya murah.
2. Trade leverage (meningkatkan perdagangan)
Loyalitas
yang
kuat
terhadap
suatu merek
akan
menghasilkan
peningkatan
perdagangan dan memperkuat
keyakinan perantara pemasaran. Dapat disimpulkan
bahwa pembeli ini dalam membeli suatu merek didasarkan atas kebiasaan mereka
selama ini.
|