40
2.13.7
Uji Validitas dan Reliabilitas
Menurut
Umar
(2003,
p179),
validitas menunjukkan
sejauh
mana
suatu
alat
pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti menggunakan
kuesioner di dalam
pengumpulan
data
penelitian, maka
kuesioner
yang
disusunnya
harus mengukur apa yang ingin diukurnya.
Pengujian
validitas dari
kuesioner dalam penelitian ini
menggunakan SPSS release
13.0
.
Pengujian
validitas
ini
dilakukan
dengan
menganalisis
butir-butir
pertanyaan
dalam
kuesioner.
Langkah-langkah operasional
pengujian
validitas,
adalah sebagai
berikut:
1)
Mencari
definisi
dan
rumusan
tentang konsep
penelitian
yang
akan
diukur
dari
literature yang ditulis para ahli.
2)
Melakukan
uji
coba
pengukur
tersebut
pada
sejumlah
responden.
Sangat
disarankan agar
jumlah
responden
untuk
uji
coba,
minimal
30 orang.
Dengan
jumlah minimal 30 orang ini, distribusi skor (nilai) akan lebih mendekati kurva
normal.
3)
Menentukan Hipotesis:
H0 = Skor butir berkolerasi positif dengan skor faktor
H1 = Skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktor
4)
Menentukan nilai r tabel
Dari
tabel
r,
untuk
df
(degree of
freedom) =
jumlah
responden
awal
2,
atau
dalam
kasus ini
df
=
30
2
=
28.
tingkat
sifnifikansi
5%.
Dalam
penelitian ini
didapat angka 0,241
5)
Mencari r hasil
Di sini r hasil untuk tiap item (variabel) dapat dilihat pada kolom ©O®®ECTED ITEM
TOTAL CORRELATION
|