10
Nilai-nilai: apapun yang didapatkan konsumen pasti merupakan sesuatu yang
konsumen peduli hingga batas tertentu.
Jadi
dapat
disimpulkan
bahwa
merek
adalah
suatu
entitas
yang
mudah
diingat,
yang mempunyai sifat pembeda dengan produk/jasa pesaing dan merupakan janji
penjual untuk secara
konsisten memberikan feature,
manfaat, dan jasa tertentu
kepada pembeli dalam memasarkan produk/jasa kepada konsumen.
Menurut
Kotler
(2003,pp418-p419)
dalam
bukunya
tersebut,
a
brand
is
a
complex
symbol that can convey up to six levels of meaning, yaitu:
1. Atribut (Attributes)
Suatu
merek mengingatkan
akan
atribut-atribut yang
menempel
pada produk
tertentu.
Misalnya,
Mercedes
adalah mahal,
produk
yang
baik,
mesin
yang
bagus,
tahan lama (durable), mobil dengan prestise yang tinggi, dan lain sebagainya.
2. Manfaat (Benefits)
Atribut-atribut
harus
diterjemahkan kedalam
keuntungan
fungsional
dan emosional.
Misalnya,
atribut
tahan
lama
dapat
diartikan
dalam bentuk
keuntungan
fungsional
saya tidak akan
membeli
mobil
lain
dalam
beberapa
tahun.
Atribut
mahal dapat
diterjemahkan
kedalam keuntungan emosional
mobil
tersebut
membuat
saya
merasa penting dan kagum
3. Nilai (Values)
Suatu
merek juga
mengatakan
sesuatu
tentang
nilai
produsennya
(p®oducers
values). Mer©edes melambangkan performance yang tinggi, aman dan prestisius.
4. Budaya (Culture)
Suatu
merek dapat
mewakili
suatu
kebudayaan
tertentu. Mercedes
mewakili
kebudayaan Jerman seperti terorganisasi, efisien dan kualitas tinggi.
|