12
3.
Merek
mampu
menciptakan
komunikasi
interaksi
dengan
konsumen.
Semakin
kuat
suatu
merek,
makin kuat
pula
interaksinya
dengan
konsumen
dan
makin
banyak
brand
association
(asosiasi
merek)
yang
terbentuk
dalam
merek
tersebut.
Jika
brand
association
yang
terbentuk
memiliki
kualitas
dan
kuantitas
yang kuat, potensi ini akan meningkatkan citra merek.
4. Merek
sangat
berpengaruh
dalam
membentuk
perilaku
konsumen.
Merek
yang
kuat akan sangat sanggup merubah perilaku konsumen.
5. Merek memudahkan
proses
pengambilan
keputusan pembelian.
Dengan adanya
merek,
konsumen
dapat
dengan
mudah
membedakan
produk
yang
akan
dibelinya
dengan
produk
lain
sehubungan
dengan
kualitas,
kepuasan,
kebanggaan ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut.
6. Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan.
Keberadaan
merek
bermanfaat
bagi
pembeli,
perantara,
produsen
maupun
publik
(Simamora, 2002, p3).
1. Bagi
pembeli:
Merek
bermanfaat
untuk
menceritakan
mutu
dan
membantu
memberi perhatian terhadap produk-produk
baru yang
mungkin
bermanfaat
bagi mereka.
2. Bagi masyarakat
Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih
terjamin
dan
lebih konsisten.
Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek
dapat menyediakan
informasi tentang produk dan tempat.
3. Bagi penjual
Memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri masalah-
masalah yang timbul.
|