simbolnya,
yang
menambah
atau
mengurangi
nilai yang
diberikan
sebuah
produk
atau
jasa
kepada perusahaan atau pelanggan perusahaan tersebut Aset ekuitas merek pada umumnya
menambah
atau
mengurangi
nilai
bagi
para konsumen.
Aset-aset
ini
membentu
mereka
menafsirkan, berproses dan
menyimpan informasi dalam jumlah besar mengenai produk
dan
merek.
Ekuitas
merek
juga
bisa
mempengaruhi
rasa
percaya
diri
konsumen
dalam
mengambil
kepastian
pembelian,
yang lebih penting adalah
kenyataan
bahwa
kesan kualitas
dan asosiasi merek bisa menguatkan keputusan konsumen dengan pengalaman
menggunakannya.
Aaker
menyiratkan
bahwa
brand equity bisa
bernilai
bagi
perusahaan
dan
bagi
konsumen. Bagi perusahaan brand equity berperan sebgai :
1. Dapat
menguatkan
program,
memikat
konsumen
baru
atau
merangkul
kembali
konsumen lama
2. Memungkinkan
margin
yang
lebih
tinggi
dan
memungkinkan
harga
optimum
dan
mengurangi ketergantungan pada promosi
3. Dapat memberikan landasan untuk pertumbuhan melalui perluasan merek
4. Ekuitas
merek
yang
kuat
dapat
meningkatkan
penjualan
karena
mampu
menciptakan
loyalitas saluran distribusi
5. Dapat memberikan keuntungan
kompetitif
bagi perusahaan dengan memanfaatkan
celah-celah yang tidak dimiliki pesaing
2.5.2 Strategi untuk Membangun Ekuitas Merek
Dalam
membangun
ekuitas
merek
dari
sebuah produk
dimulai
oleh
pihak
senior
manajemen
dengan
mengembangkan
visi
dari
sebuah
merek
(brand
vision).
Pihak
senior
manajemen dapat membuat rencana ke depan dengan taktik untuk merek yang mereka buat
serta mengimplementasikannya. Dibawah ini adalah proses untuk membangun dan
menghasilkan merek yang dikemukakan oleh De Chernatony (2001)
|