2.6.3 Peluang Bagi Imitator
Peluang besar terbuka bagi imitator untuk mengalahkan pioner bilamana salah satu atau
kombinasi dari bebrapa faktor berikut tersedia (Tjiptono, 2005, p91)
1. Jika
perusahaan
kecil
mempelopori
pasar
baru.
Dengan
kekuatan
pasar
yang
lebih besar, imitator raksasa akan mampu menghancurkan pionir kecil saat pasar
mulai berkembang pesat.
2. Apabila
tidak
berlaku
hak
paten
atau
hak
paten
dapat
dielakan,
bila
sebuah
produk baru tidak memperoleh perlindungan hak paten, maka dengan sendirinya
para imitator berpeluang besar menirunya.
3. Bilamana ada
kemungkinan
memanfaatkan
shared experience.
Peluang
imitator
akan
bertambah
besar
jika
memiliki pengalaman memproduksi dan
menjual
produk-produk terkait. Pengalaman ini bisa dalam hal pemanufakturan, lini
produk
terkait,
distribusi,
pemasaran,
manfaat
reputasi
yang
dapat
diperluas,
atau dalam melayani pelanggan yang sama.
4.
Bila
pionir
diposisikan
hanya
pada
satu
segmen
pasar.
Para
pionir,
terutama
yang
kecil,
biasanya
memasuki
pasar
baru saat
pasar
tersebut
masih
kecil
dan
berfokus pada segmen yang sangat kecil. Seiring dengan berkembangnya pasar,
bermunculan
segmen-segmen
baru yang
lebih
besar,
bila
pioner hanya
terpaku
pada segmen awalnya, maka imitator berpeluang besar mengeksploitasi pasar.
2.7. Analisis Strategi Michael R. Porter
Menurut
Michael
R.
Porter
(Keegan,
2003,
pp2-3),
terdapat
lima
kekuatan
yang
mempengaruhi persaingan dalam suatu industri.
1. Ancaman pendatang baru (Threat of New Ent®ants)
Apabila suatu perusahaan dapat memasuki suatu industri khusus dengan mudah,
maka itensitas persaingan diantara perusahaan-perusahaan akan meningkat.
|